Tuesday, September 10, 2013

Karpet rumah bersih dan awet


Karpet Rumah Minimalis

Karpet adalah perlengkapan rumah yang butuh perawatan dan penanganan khusus. Perawatan yang kurang baik dapat menyebabkan karpet kotor dan mudah rusak. Berikut beberapa tips agar karpet anda awet.

1. Hindari Berjalan dengan Kaki Telanjang di atas karpet
Gunakan kaus kaki atau sandal tipis saat berjalan di atas karpet. Anggapan bahwa berjalan di rumah tanpa alas kaki orang beranggapan bahwa berjalan di rumah tanpa alas kaki bisa membuat karpet bersih lebih lama adalah anggapan yang sepenuhnya tidak benar. Kaki mengeluarkan keringat dan minyak, yang bisa menempel pada karpet sehingga menyebabkan debu dan kotoran mudah melekat

2. Bersihkan Karpet Sesering Mungkin
Bersihkan karper dengan vacum cleaner/penyedot debu minimal seminggu sekali. Fokuskan pada daerah yang sering dilewati orang, karena umumnya lebih banyak kotoran yang menempel di area tersebut. Kotoran yang menumpuk tidak baik untuk keseharan dan lebih cepat merusak karpet

3. Tidak Cuci Karpet dengan Sabun
Sebaiknya tidak mencuci karpet Anda dengan deterjen atau pembersih yang mengandung sabun. Busa yang dihasilkan sabun akan meninggalkan sisa residu yang akan mengikat lebih banyak debu di karpet. Selain itu, residu sabun tadi juga melemahkan serat karpet sehingga karpet mudah robek atau rusak. Bahan paling tepat untuk membersihkan karpet adalah cuka putih. Campurkan satu botol cuka dengan satu galon air. Siramkan campuran tersebut ke atas karpet, sikat sebentar, lalu bilas dengan air bersih.
Bau cuka akan hilang dalam 24 jam, jadi anda tidak perlu kuatir rumah anda berbau cuka. Tapi perlu dipastikan bahwa karpet anda tidak dalam keadaan lembab dalam waktu lama.

Sunday, September 1, 2013

Menyiasati Keterbatasan Ruang Tamu Anda


Seputar Rumah dan Bangunan - Keberadaan ruang tamu sangat penting, karena merupakan pemberi kesan pertama dari penampilan rumah secara keseluruhan. Jika sebuah ruang tamu tidak rapi, maka orang bisa langsung menganggap pemilik rumah adalah orang yang tidak rapi. Untuk anda yang memiliki ruang tamu yang tidak luas, tak perlu berkecil hati, karena bisa disiasati

Pemilihan jenis furniture yang ramping. Yang penting dilakukan adalah menentukan jenis furniture dan aksesoris yang akan digunakan. Cobalah pilih sofa, meja dan kursi yang berukuran sedang dengan disain yang sederhana.

Penggunaan furniture yang tidak banyak ornamen, akan mengurangi kesan berlebihan. Bisa menggunakan  sofa dengan meja kaca trasparan, atau kursi-kursi kayu rotan yang berdesain ramping. Pilihlah warna furniture yang sepadan atau senada dengan warna dinding rumah. Perpaduan warna dan bahan material yang digunakan bisa menambah ruang tamu terasa lebih hidup. Melalui keseragaman warna, diharapkan ruangan yang relatif sempit menjadi terkesan lega.

Kesan lega juga bisa disiasati dengan melakukan permainan warna-warna lembut, seperti putih, krem, kuning gading, kuning lime dan turquoise. Warna-warna ini umumnya mudah dikombinasikan dengan berbagai jenis furniture. Agar dapat memberikan sentuhan visual yang lebih dinamis dan menarik, Anda bisa menambahkan warna-warna terang, seperti merah atau hijau lime.

Menggunakan aksesories kecil di ruang tamu. Tujuannya agar tidak menghalangi lalu lintas dan aman bagi anak. Tidak meletakkan rak atau lemari-lemari besar dalam ruang tamu kecil Anda. Cukup gunakan aksesoris kecil yang sesuai dengan warna ruangan, bila ingin membuat ruang tamu anda menjadi lebih cantik.